Tutorial Adobe Photoshop Lengkap

25 Agustus 2010

BAB I – MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP
1.1. Apa itu Adobe Photoshop?
Adobe Photoshop adalah software pengolah
gambar yang sangat powerfull dengan segala
fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe
Photoshop ini banyak dilihat di berbagai website,
brosur, koran, majalah, dan media lainnya. Untuk
download Adobe Photoshop klik di sini.
1.2. Mengenal Area Kerja
Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu
File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa
saja. Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg
yang ada pada CD Tutorial bagian BAB I (lihat
gambar 1.1).
Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe
Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh
pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan
letak palette ini gunakan menu Windows ->
Workspace -> Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat
pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk
membuka file, save, mengubah ukuran gambar,
filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih.
Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/
diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang
dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses
palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga
dapat digunakan untuk meletakkan palet yang
sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan
memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di
dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk
dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
1.3. Praktek Bab 1
1.3.1. Membuka dokumen dan membuat
duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File ->
Open, sedangkan untuk membuat duplikat
gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
1.3.2. Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan
membesar atau mengecil, lakukan dengan menu
Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah,
maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih
di sekeliling gambar, lakukan dengan menu
Image -> Canvas Size.
1.3.3. Mencoba ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan
dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan
pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan
bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
1.3.4. Mencerminkan dan Memutar Gambar
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip
Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip
Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih
menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang
dikehendaki.
1.3.5. Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah
terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete
history.
1.3.6. Memindahkan gambar ke dokumen
lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move
Tool.
1.3.7. Save for web
Gunakan menu File -> Save for Web untuk
menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang
biasa digunakan pada web site.
BAB II – SELECTION & TOOL
2.1. Menyeleksi Gambar
Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari
gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy,
mengubah, menggeser, atau menambahkan efek
kepada bagian yang terseleksi tanpa
mempengaruhi bagian lain.
Ada tiga cara menyeleksi yaitu:
1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk
kotak, elips, row, dan kolom
2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk
bebas, poligonal atau kekontrasan gambar
(Magnetic Lasso Tool).
3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi
berdasarkan persamaan warna.
Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option
Bar), yaitu:
1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau
kabur.
2.2. Tool-tool yang lain
Tool pada Adobe Photoshop
2.3. Praktek Bab II
2.3.1. Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk
memotong gambar dalam bentuk kotak.
Gunakan menu Select -> Transform Selection
untuk mengubah seleksi dan menu Select ->
Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran
potongan.
2.3.2. Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau
lingkaran. Anda dapat menggunakan Select ->
Transform Selection (atau klik kanan) untuk
mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan
menu Select -> Feather untuk mengatur
ketajaman tepi gambar. Gunakan Select ->
Inverse untuk membalik seleksi.
2.3.3. Lasso Tool
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk
bebas dengan mouse.
2.3.4. Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk
menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis
lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika
tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool
akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh
gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan
diletakkan pada sudut kanan bawah.
2.3.5. Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup
mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar
akan secara otomatis membuat garis seleksi pada
gambar yang berwarna kontras.
2.3.6. Magic Wand Tool
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang
memiliki warna sama.
Tutorial Adobe Photoshop - Magic Wand tool
2.3.3. Crop Tool
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian
yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini
digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang
miring.
2.3.3. Healing Brush Tool
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki
gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini,
kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian
yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian
yang keriputnya ingin dihilangkan.
2.3.4. Spot Healing Brush Tool
Spot Healing Brush Tool digunakan untuk
memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda
tidak perlu menentukan area yang akan
digunakan sebagai patokan, karena akan secara
otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya
digunakan untuk menghilangkan keretakan pada
patung seperti pada gambar 2.10.
Tool ini merupakan tool baru pada Adobe
Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi
sebelumnya.
2.3.5. Patch Tool
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki
gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat
selection dengan mouse atau dengan menahan
tombol ALT untuk menghasilkan bentuk
poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan
dijadikan patokan perbaikan.
2.3.6. Red Eye Tool
Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki
warna merah pada mata.
2.3.7. Clone Stamp Tool
Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat
duplikat area pada gambar, atau yang disebut
cloning. Tekan ALT pada objek yang akan
dikloning, kemudian gunakan mouse pada area
tempat objek baru mau diletakkan.
2.3.8. Background Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus background
yang memiliki kemiripan warna. Misalnya
digunakan untuk menghapus background langit
pada gambar kupu-kupu.
2.3.9. Magic Eraser Tool
Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan
menghapus area dengan warna sama, namun
efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya
area yang diklik.
2.3.10. Color Replacement Tool
Color Replacement Tool akan mengubah warna
gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar
tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya
mengubah area dengan warna sama menjadi
warna lain yang dikehendaki.
2.3.11. Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area.
Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-
bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan
kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool,
gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool
digunakan untuk mengubah bentuk gambar
dengan cara drag mouse.
2.3.12. Dogde, Burn, dan Sponge Tool
Dogde Tool digunakan untuk membuat area
menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk
mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk
mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna
(desaturate).
BAB III – PERMAINAN WARNA
3.1. Sekilas mengenai warna
Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga
warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru.
Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan
mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness.
Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow,
Black).
Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan
warna, mulai dari mengatur latar belakang
gambar, membuat gradient, mengatur
brightness & contrast, dan masih banyak lagi
tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya
Anda dapat langsung praktek dengan didampingi
instruktur.
3.2. Paint Bucket Tool
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti
background yang memiliki warna sama atau
mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
3.3. Gradient Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan
warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi
terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi
warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas
terisi dengan gradasi.
3.4. Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam
mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya
brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool
dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
3.5. Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan
gambar. Contrast digunakan untuk mengatur
ketajaman gambar. Gunakan menu Image ->
Adjustment -> Brightness/Contrast.
3.6. Level
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast
namun lebih fleksible karena warna dapat diatur
warna gelap, warna menengah, dan warna
terang. Level dapat bekerja pada selection atau
seluruh kanvas. Gunakan menu Image ->
Adjustment -> Level.
3.7. Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda
mengatur warna RGB dalam bentuk curva.
Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves.
Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau
diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
3.8. Color Balance
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color
Balance kita dapat mengatur keseimbangan
warna.
3.9. Photo Filter
Photo filter digunakan untuk memberikan filter
pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di
depan lensa kamera. Gunakan menu Image ->
Adjustment -> Photofilter.
3.10. Replace Color
Replace Color digunakan untuk mengganti warna
tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang
lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti
warna apel dengan tanpa mengubah warna
background. Gunakan menu Image ->
Adjusments -> Replace Color.
3.11. Hue/Saturation
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti
warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue
adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/
tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image ->
Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna
dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap
warna.
3.12. Match Color
Match Color akan menyamakan warna gambar
source kepada gambar yang akan diubah.
Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg,
menjadi suasana matahati terbit seperti gambar
acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image ->
Adjustment -> Match Color.
Tutorial Adobe Photoshop - Match Color
Tutorial Adobe Photoshop - Match Color
BAB IV – TEKS DAN VEKTOR
4.1. Horisontal Type Tool
Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat
teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan
dengan Move Tool.
Tutorial Adobe Photoshop - Horisontal Type Tool
4.2. Horisontal Type Mask Tool
Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk
menyeleksi dalam bentuk teks.
4.3. Pen Tool
Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus
dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik
sekali untuk membuat anchor point, kemudian
jika kurva telah terbentuk, drag anchor point
untuk membuat direction point. Path yang dibuat
oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
4.4. Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom
Shape Tool
Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk
kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai
macam bentuk lain yang telah disediakan oleh
Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut
misalnya hati, lampu, not balok, dan lain
sebagainya.
BAB V – LAYER, MASK, DAN STYLE
5.1. Memahami Layer
Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian
yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat
transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur
susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-
efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa
mengganggu layer yang lain.
5.2. Quick Mask Mode
Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi
dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool
ini dengan menekan tombol Q pada keyboard
atau memilih tool Quick Mask Mode.
Tutorial Adobe Photoshop - Quick Mask Mode
Pada contoh ini, gambar beruang di seleksi
dengan menggunakan Brush Tool pada mode
quick mask. Setelah gambar beruang terseleksi,
kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan
seleksi gambar beruang.
5.3. Layer Mask
Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan
bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam
untuk menyembunyikan gambar dan warna
putih untuk menampilkan gambar.
Tutorial Adobe Photoshop - Layer Mask
5.4. Layer Style
Layer Style merupakan teknik memberikan efek
tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer
Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
Tutorial Adobe Photoshop - Layer Style
BAB VI – EFEK KHUSUS PHOTOSHOP
6.1. Filter Liquify
Filter Liquify dapat mengubah gambar secara
langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya
memperbesar/memperkecil mata, menggeser
alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan
melalui menu Filter -> Liquify.
Tutorial Adobe Photoshop - Filter Liquify
6.2. Filter Vanishing Point
Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-
klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini
dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing
Point. Area sumber kloning ditentukan dengan
menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru
dalam Adobe Photoshop CS2.
Tutorial Adobe Photoshop - Filter Vanishing Point
6.3. Filter Blur
Filter Blur digunakan untuk mengaburkan
gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah
mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial.
Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.
Tutorial Adobe Photoshop - Filter Blur